Gizi memiliki peran penting dalam pertumbuhan serta perkembangan fisik dan kecerdasaran bayi, anak-anak selanjutnya orang dewasa. Hari Gizi Nasional (HGN) diperingati setiap tanggal 25 Januari. Tahun ini HGN ke 64 dengan tema “Protein Hewani Cegah Stunting”. Tema tersebut bertujuan untuk mengajak masyarakat untuk mencegah stunting pada pertumbuhan anak-anak.

Stunting merupakan suatu kondisi kurang gizi yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dengan waktu yang cukup lama sehingga dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan pada anak terutama tinggi badan anak menjadi lebih pendek dibandingkan usia pada umumnya, dimana sebagian besar masyarakat masih belum memahami sehingga mereka beranggapan jika seorang anak pendek disebabkan oleh faktor keturunan namun tidak menutup kemungkinan kondisi tersebut merupakan ciri dari stunting sehingga orang tua perlu mewaspadai ketika anak memiliki tinggi badan yang tidak sesuai dengan grafik pertumbuhan.

Stunting dapat dicegah dengan memberikan nutrisi yang cukup mulai dari kandungan, bayi baru lahir dan saat masa pertumbuhan atau biasa disebut 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). 1000 HPK adalah fase kehidupan yang dimulai sejak terbentuknya janin pada saat kehamilan (270 hari) sampai dengan anak berusia 2 tahun (730 hari). Pada periode inilah organ-organ vital (Otot, hati, jatung, ginjal, tulang, tangan/lengan, kaki dan organ tubuh lainnya mulai terbentuk dan terus berkembang.
Berikut adalah cara mencegah stunting pada anak:

1. Memenuhi kebutuhan gizi sejak hamil
2. Memberikan ASI Eksklusif hingga bayi berusia 6 bulan
3. Dampingi ASI Eksklusif dengan MPASI sehat
4. Memantau tumbuh kembang anak
5. Selalu jaga kebersihan lingkungan

(Sumber:https://promkes.kemkes.go.id/pencegahan-stunting)

Oleh sebab itu, peran orang tua sangatlah penting pada pertumbuhan anak yaitu dengan memberikan nutrisi lengkap untuk mencegah malnutrisi seperti stunting atau gangguan tumbuh kembang lainnya.

Mari dukung tumbuh kembang anak Indonesia dengan memberikan Gizi Seimbang !