Kanker merupakan penyakit tidak menular yang disebabkan oleh pertumbuhan sel abnormal yang tidak terkendali di dalam tubuh. Penyakit tersebut tidak hanya dialami oleh usia dewasa namun dapat terjadi pada usia anak-anak. Hari Kanker Anak Sedunia diperingati setiap tanggal 15 Februari. Peringatan tersebut bertujuan untuk mengajak masyarakat untuk sadar akan bahaya kanker pada anak dan tentunya memberikan dukungan kepada anak-anak penderita kanker.

Kanker dapat menyerang anak-anak mulai usia bayi hingga usia 18 bulan. Kanker pada anak disebabkan oleh beberapa faktor (multifaktorial) sehingga diperlukan upaya pencegahan sejak dini. Namun ada beberapa gejala yang perlu diketahui orang tua seperti :

1. Pucat, memar atau pendarahan, dan nyeri tulang
2. Terlihat benjolan atau pembengkakan yang tidak nyeri dan tanpa demam atau adanya tanda-tanda infeksi yang lain
3. Penurunan berat badan atau demam tanpa sebab yang jelas, batuk yang menetap atau sesak napas, dan berkeringat di malam hari
4. Perubahan-perubahan yang terjadi pada mata seperti terlihatnya manik putih, juling, hilangnya penglihatan, dan memar atau bengkak di sekitar mata
5. Perut yang membuncit
6. Sakit kepala yang menetap atau berat dan muntah (biasa terjadi pada pagi hari atau dapat memburuk dari hari ke hari)
7. Nyeri pada tangan, kaki atau tulang dan bengkak tanpa riwayat trauma atau infeksi

Upaya pencegahan terbaik pada kanker anak adalah dengan penerapan pola hidup sehat sejak dini.
Berikut adalah upaya-upaya yang dilakukan untuk menjaga pola hidup agar tetap sehat:

1. Lakukan pola hidup sehat
   Latih anak untuk hidup sehat dengan memperbanyak konsumsi buah dan sayuran serta melakukan olahraga secara teratur.
2. Berikan ASI
   ASI merupakan nutrisi terbaik bagi bayi dan penting untuk kekebalan tubuh. Pemberian ASI dapat dilakukan secara eksklusif selama 6 bulan pertama kelahiran dan dilanjutkan hingga 2 tahun.
3. Jauhkan anak dari asap rokok
   Asap rokok sangat berbahaya bagi kesehatan khususnya buat anak. Sebaiknya menjauhkan asap rokok dari anak-anak .
4. Batasi asupan gula dan garam

Berbeda dengan kanker pada usia dewasa, kanker pada anak-anak sulit untuk diketahui karena anak belum bisa menyampaikan keluhan sakit pada orang tua.
Selain penerapan pola hidup sehat, lakukan CERDIK untuk pencegahan sedini mungkin.CERDIK yaitu :

• Cek kesehatan secara berkala
• Enyahkan asap rokok dengan menghindari paparan asap rokok
• Rajin aktifitas fisik
• Diet sehat dan seimbang
• Istirahat cukup
• Kelola stres

Apabila anak Anda dicurigai terkena kanker maka segera lakukan pemeriksaan ke Puskesmas, RS, atau fasilitas kesehatan lainnya agar dapat dilakukan deteksi dini.

Sumber :
http://Kemkes.go.id
https://p2ptm.kemkes.go.id/