KOMUNIKASI EFEKTIF UNTUK CIVITAS HOSPITALIA
Ditulis Oleh Silfa Pernika Reskhy - September 2022
Kegiatan Komunikasi pada prinsipnya adalah aktivitas pertukaran ide atau gagasan. Komunikasi dapat efektif apabila pesan dapat diterima dan dimengerti oleh penerima pesan sesuai dengan yang dimaksud pengirim pesan. Pelayanan berfokus kepada pasien di rumah sakit selalu berhubungan dengan berbagai karakter dan perilaku pasien yang berkepentingan dengan jasa asuhanya, sehingga seluruh petugas, perawat, dan dokter harus memahami dan mengerti bagaimana cara berkomunikasi yang bisa diterapkan di segala situasi.
Bertempat di Ruang tunggu rawat jalan Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur dan melalui zoom meeting Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur menyelenggarakan pelatihan komunikasi efektif untuk seluruh civitas hospitalia termasuk Petugas Pemberi Asuhan hingga security dan cleaning service pada Jumat, 26 Agustus 2022. Acara dibuka oleh Direktur Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur, dr. Dian Islami, M.Kes. Beliau berpesan bahwa pelatihan ini akan sangat penting untuk seluruh civitas hospitalia dalam penyelenggaraan pelayanan kepada seluruh pengunjung di Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur untuk itu agar dapat diikuti dan dipraktikkan dalam keseharian.
Bertindak sebagai narasumber Bapak Bambang Riadi E Martojo, S.KM, M.Kes, CT.NLP. Beliau memaparkan beberapa materi antara lain prinsip dasar dan standar pelayanan, prinsip pentingnya komunikasi dalam pelayanan kesehatan, Ketrampilan Komunikasi dan Membangun Relasi Tenaga Profesional Asuhan serta Komunikasi dan Edukasi pada Pasien, keluarga dan masyarakat.
Narasumber yang kompeten serta saat penjelasan materi sangat komunikatif membuat pelatihan komunikasi efektif dengan durasi waktu 90 menit dirasa sangat cepat dan kurang. Ada beberapa materi yang belum tersampaikan secara penuh akan tetapi peserta tetap bersemangat dalam menyerap ilmu yang diberikan.
Pelatihan komunikasi efektif menjadi sangat penting untuk seluruh civitas hospitalia di Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur. Hal ini diperlukan agar dapat terlakasananya pemberian asuhan kepada pasien dan keluarga sesuai yang dimaksud pemberi asuhan.