Workshop Nasional Pemeriksaan Streak Retinoskopi Batch 1

Kegiatan workshop ini dilaksanakan oleh Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur bekerjasama dengan Pusbangdiklat PPNI Jawa Timur. Kegiatan dibuka oleh Direktur Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur, dr. Eka Basuki Rachmad dan sambutan diberikan oleh Wakil Kapengda Iropin Jawa Timur Syafi'in, A.Md. RO., SKM., M.Kes. Peserta terdiri dari Refraksionis Optisien atau Optometris yang berasal dari berbagai macam instansi yang ada di Indonesia, antara lain RSMM JAWA TIMUR, RSUD dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin, Klinik Utama Mata JEC Java Surabaya, RS William Booth Surabaya, RSI Jemursari Surabaya, Rumah Sakit Mata Prov. Kaltim, Optik Mulia Jaya, Optik Luwis Ngawi, JAVA OPTIK Pare Kediri, RSUD Notopuro Sidoarjo, Klinik Utama Mata Surabaya Eye Clinic, Klinik Utama Mata JEC Java Surabaya, RS Mata Ramata Bali, RSUD Husada Prima, Klinik Mata Tritya, dan Optik Jasmine Surabaya.

Refraksionis Optisien atau sekarang yang dikenal dengan istilah Optometris adalah seorang ahli yang memiliki kemampuan untuk melakukan pemeriksaan mata dengan kelainan refraksi. Kelainan refraksi adalah gangguan penglihatan dimana seseorang tidak lagi dapat melihat objek dengan jelas.

Narasumber Workshop Nasional Pemeriksaan Streak Retinoskopi :

1. Rumpoko Triatmono, A.Md.RO
2. Farid Yusuf, A.Md.RO.,S.K.M.,M.M.

Apa Itu Streak Retinoskopi?

Streak Retinoskopi adalah alat dan metode pemeriksaan mata untuk menentukan kelainan refraksi mata (kesalahan pembiasan cahaya) secara objektif, terutama pada anak-anak atau pasien yang tidak kooperatif. Alat ini menghasilkan sinar berbentuk garis (streak) yang dapat diatur lebarnya untuk melihat gerakan pantulan cahaya di pupil pasien, sehingga pemeriksa dapat mengukur kekuatan lensa koreksi yang dibutuhkan.

Cara Kerja Streak Retinoskopi

1. Menyinari retina:
   Sinar dari retinoskop garis diarahkan ke pupil pasien untuk menyinari retina.
2. Mengamati refleks:
   Pemeriksa mengamati gerakan pantulan cahaya (refleks) yang tampak di pupil.
3. Menentukan kelainan refraksi:
   Dengan memutar dan menggerakkan garis sinar retinoskop, pemeriksa mencari posisi netral di mana tidak ada gerakan refleks, atau gerakan yang terjadi sejajar dengan garis sinar tersebut.
4. Menentukan kelainan refraksi:
   Kekuatan lensa koreksi yang tepat ditentukan berdasarkan gerakan refleks dan jarak kerja pemeriksa.

Workshop Nasional Pemeriksaan Streak Retinoskopi Batch 1 menjadi wadah penting bagi Refraksionis Optisien atau optometris dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pemeriksaan objektif kelainan refraksi. Dengan adanya pemahaman teori dan praktik langsung, peserta diharapkan mampu menerapkan metode streak retinoskopi secara tepat dalam pelayanan kesehatan mata, sehingga dapat membantu pasien memperoleh koreksi penglihatan yang optimal.